Memetik Kisah Perjuangan dari Itaewon Class

Hai semuanya! Apa kabar, nih, selama quarantine gini? Masih sehat-sehat kan, semuanya? Stay safe dan stay healthy ya gais! Oke, kali ini aku mau sharing sama kalian soal drama korea yang awal 2020 kemarin lagi nge-hype banget! Yas, Itaewon Class!
Mau cerita dulu, nih. Awalnya aku memang nggak begitu tertarik sama hal-hal kekoreaan gitu hahah. Terus, seiring berjalannya waktu, ketika ketemu temen-temen yang udah berpengalaman lama soal kekoreaan gitu, alhasil jadi kena racunnya juga wkwk, especially drama korea, ya. Kalo soal boyband atau girlband gitu aku belum interested banget, sih. Nah, di drakor Itaewon Class ini ada kisah perjuangan yang kayak gimana, sih? Yuk, langsung aja kita kupas tuntas!
src from Google

Judul : Itaewon Class
Hangul : 이태원 클라쓰
Genre : Drama
Pengarang : Gwang Jin
Sutradara : Kim Sung-yoon
Negara : Korea Selatan
Bahasa : Korea
Jumlah episode : 16
Waktu tayang : 31 Januari - 21 Maret 2020
Sinopsis
Park Sae Royi (Park Seo Joon) adalah seorang anak SMA yang berpegang teguh kepada prinsip. Suatu hari, dia terlibat perkelahian dengan Jang Geun Won (Ahn Bo Hyun) pada hari pertamanya di sekolah baru. Ia mencoba untuk membela seorang anak di kelasnya yang menjadi korban bullying Geun Won. Sayangnya, perselisihan ini berujung panas karena ayah Geun Won adalah Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung), seorang CEO Perusahaan Jangga yang memiliki kontribusi besar terhadap sekolah tersebut. Perselisihan Sae Royi dan Geun Won tidak hanya sampai di situ saja. Ayah Sae Royi meninggal akibat tabrakan mobil yang ugal-ugalan oleh Geun Won. Amarah Sae Royi semakin memuncak hingga akhirnya ia harus ditahan selama tiga tahun di penjara. 

Sejak saat itu, Sae Royi terus banyak belajar dan selalu berusaha untuk membalaskan dendamnya, bahkan kepada Jang Dae Hee, yang berpegang teguh pada otoriter dan kekuasaan. Park Sae Royi kembali dengan membuka sebuah kedai bernama DanBam di Itaewon untuk bersaing dengan Kedai Jangga. Akankah Park Sae Royi berhasil untuk membalaskan dendamnya? Lanjut nonton drakor ini, ya, untuk tahu jawabannya! Setahuku udah bisa ditonton di Netflix (eh, tapi, diblokir ya wkwk).

Review
Dari awal aku nonton Itaewon Class, kaget banget, sih, karena baru episode satu aja udah keren banget. Kalo dari segi aktingnya, para pemain Itaewon Class ini luar biasa banget. Seperti yang kita tahu, aktor Park Seo Joon bisa dibilang aktor kelas atas yang berbakat. Bahkan, dia udah membintangi drama korea yang ngetop gitu, salah satunya What’s Wrong With Secretary Kim. Jadi, udah nggak diragukan lagi soal aktingnya. Sementara pemain yang lain, Kim Da Mi, aktingnya juga keren banget karena bisa bikin penonton gemes campur kesel kalo nonton dia. Pokoknya keren-keren dan totalitas semuanya.

Nah, dari segi jalan ceritanya, aku bener-bener nggak expect kalo ada drakor yang bisa nyisipin pesan moral yang banyak kayak Itaewon Class. Sejujurnya, kalo yang aku tahu sih, kebanyakan drakor sekarang itu lebih fokus ke kisah romantisme gitu (atau mungkin aku baru sedikit eksplor drakor hahah). Jadi, kalo bagi aku sih, drakor semacam ini tuh hal yang ditunggu-tunggu banget karena punya kesan berbeda tersendiri, apalagi kalo genre drama yang nyisipin motivasi kayak gini. Bener-bener salut, sih, sama yang bikin cerita drakor ini. Mulai dari episode satu, kita udah bisa dapet secuil pesan moral yang akan disuguhkan lebih banyak lagi kalo kita nonton keseluruhannya. Ada bayak tantangan yang harus dihadapi sama Park Sae Royi sejak dia SMA hingga akhirnya bisa membuka sebuah Kedai DanBam di Itaewon. Drakor ini cocok banget sama kalian-kalian yang butuh suntikan motivasi!! Kalian akan berasa terjun gimana Sae Royi berjuang untuk bertahan dengan hidup yang keras ini.

But, sadly, aku nggak suka ending Park Sae Royi memilih seorang wanita yang itu (sensor ya, nanti spoiler wkwk) di hidupnya. Aku ngerasa ending drama ini malah jadi flat gitu huhu karena aku udah berekspektasi tinggi dia akan sama yang lain. Tapi, so far untuk cerita kehidupannya, endingnya udah bagus banget, kok. Cuma masalah asmaranya itu yang endingnya aku nggak suka hahah.

So, Pesan moral yang aku tangkep di drama ini :
  1. Jangan merendahkan orang lain ketika dia sedang di bawah dan ketika kita sedang di atas. Kita nggak akan pernah tahu masa depan akan seperti apa karena belum ada jaminan suatu keadaan akan stabil terus-menerus. Siapa tahu suatu saat nanti, kita akan butuh pertolongan mereka, kan?
  2. Tantangan itu dihadapi, jangan melarikan diri. Melarikan diri itu nggak akan menyelesaikan masalah, ya, gais.
  3. Jangan pernah lengah untuk terus berusaha. Untuk mencapai yang kita inginkan, tentu saja kita harus berusaha se-optimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Jangan tiba-tiba menyerah di tengah jalan, ya.
  4. Harta dan kekuasaan bukanlah segalanya. Tidak ada yang menjamin kedua hal ini akan terus berada di tangan kita. Gunakanlah dengan baik, benar, dan bijaksana.
  5. Membantu dan berbuat baiklah kepada setiap orang. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan hal baik juga suatu saat nanti. Akan terbalas pada waktunya, ya.
  6. Jadilah orang yang jujur.
  7. Jadilah dirimu sendiri dan berpegang teguh pada prinsipmu.

Kayaknya ada lebih banyak lagi pesan moralnya, tapi, aku cuma inget itu aja hahah. Jangan lupa nonton yaa, bagus banget nih, drama korea yang bisa memotivasi. Beda banget sama drakor-drakor yang lainnya, hehehe.
Oke, segitu dulu review drakornya. Tunggu postingan aku selanjutnya, ya, teman-teman. Sampai jumpa di postingan berikutnyaaa!

Comments

Post a Comment

Before leave a comment, please ensure your comment is supportive and spread positivity :)

Popular posts from this blog

Movie About Insecurity : Imperfect