Sepatu Menjadi Sandal Jepit
Hai
teman-teman! Namaku Mutiara Nurul Izzati. Teman-teman bisa memanggilku dengan
sebutan Tiara. Sekarang aku duduk dibangku kelas 6 SD. Aku akan meneritakan tentang
pengalaman lucuku kepada teman-teman. Mungkin dari judulnya sudah pada tahu ya?
Hmm..Pensaran kan? Yuk, langsung saja deh, baca ya kisah ini! Ini adalah
kejadianku saat aku duduk dibangku kelas 5 SD. Tepat pukul 14.30 WIB. Saatnya
untuk pulang sekolah. Temanku mengajakku masuk kelas karena mau berdoa. Ya, aku
habis ngobrol-ngobrol sama temanku di luar kelas, saat selesai pelajaran
terakhir. Aku pun masuk kelasku dan berdoa pulang bersama teman-temanku.
Setelah selesai berdoa pulang, kami pun menaikkan kursi ke atas meja. Dari
kelas 1 SD, di sekolahku memang begitu. Begitu selesai menaikkan kursiku, aku
pun pamit pulang sama guru-guru kelasku. Guru kelasku ada tiga. Mereka
baik-baik dan enak diajak bercanda lho. Namanya Miss Aah, Miss Indah, dan Miss
Evi. Oiya, di sekolahku itu kalau memanggil ibu guru dengan sebutan ‘Miss’ dan
bapak guru itu dengan sebutan ‘Mister/ Mr’. Setelah itu, aku keluar kelas
sambil mengambil snack sore. Yap, sekolahku full day! Aku pun duduk di depan
kelas sambil memakan snack sore itu. Setelah memakan snack sore itu, aku pun
mengambil sepatuku di rak sepatu dan memakainya. Aku pun turun tangga sendiri. Yap,
karena teman-teman yang lain sudah turun tangga duluan. Jadi, aku pun turun
tangga sendiri, deh! Aku pun menuruni tangga. Huftt.. 2 lantai bro.. Ckckck.. Biasanya,
kalau aku capek, aku baca-baca mading bentar. Karya teman-teman semuanya bagus
banget lho! Pingin karyaku bisa masuk dimading, tapi aku tidak ikut Bahasa
Indonesia Club. Yup, itu salah satu ekskul di sekolahku. Setelah baca mading, aku
langsung turun tangga lagi, deh. Tapi, waktu di tangga aku ketemu temanku.
Namanya itu Naufal. Dia beda kelas sama aku. Pernah aku sekelas sama dia waktu
kelas 4 SD. Oke friends, back to the story! Wess... Aku pun ngobrol-ngobrol
bentar sama si Naufal. Tiba-tiba... “Ya ampun.. Aku dari tadi pakai sandal
jepit?! Astagaaa...” ucapku dengan nada kesal. “Hahahaha...” tawa Naufal,
temanku. “Aku balik kelas dulu ya, Fal!” ucapku sambil naik tangga lagi.
Padahal, pas itu aku udah mau sampai lantai paling bawah. Yah, mau gimana lagi?
Teman-temanku yang masih di atas pada tanya ‘kenapa aku balik ke kelas lagi?’.
Terus aku ceritain deh, dan mereka kayak Naufal juga. Ketawa! Sampai lantai
atas, aku udah capek banget! Ditanya lagi deh! Tapi sama guruku. Ya jawabannya,
pasti kalian tahu. Langsung aku mengambil sepatuku dan aku pake sepatuku. Lalu,
aku cepat-cepat turun! Ahh.. Akhirnya sampai juga deh.. Itu pengalaman yang
nggak akan aku lupakan. Sampai menulis cerita ini, aku masih kebayang kejadian
itu dan ketawa-ketawa sendiri di depan monitor komputer. Semoga saja cerita ini
membuat para pembaca ketawa, deh! Yang nulis saja ketawa, masa yang baca cerita
ini nggak ketawa sih? Hehehe.. Sekian dan terima kasih, ya! Tunggu ceritaku
selanjutnya, ya!
Comments
Post a Comment
Before leave a comment, please ensure your comment is supportive and spread positivity :)