5 Kegiatan Positif yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif

Hai semuanyaa! Sudah lama banget, ya, nggak menyapa kalian di sini. Wah, rasanya canggung banget mau nulis, maaf ya kalo kaku banget huhu:( Nggak terasa ya udah 2021 aja hehe. Gimana nih, tahun baruan kalian kemarin? Semoga di 2021 ini kalian masih semangat menjalani aktivitas, ya, walau di tengah pandemi seperti ini. Mumpung masih hari kedua di 2021, yuk, susun rencana dan resolusi, urusan terwujud atau nggak nya sih nanti dulu, yang penting kita mulai dulu aja buat menyusun rencana ke depannya. Tapi, jangan lupa action-nya gais kalo mau terwujud WKWKWK

sumber: https://id.pinterest.com/pin/779685754235741302/

Kalo flashback ke 2020, aku menyayangkan juga sih karena aku ngerasa terlalu banyak main hape, rebahan, dan konsumtif. Padahal, pandemi kayak gini bisa kita jadiin peluang kalo kita lihat dari sudut pandang yang berbeda. Setelah kupikir-pikir lagi, memang sih, segala kegiatan berubah jadi daring itu melelahkan dan membosankan, apalagi kuliah daring huhu. Tetapi, anjuran di rumah aja ini bisa jadi kesempatan kita buat eksplor lebih jauh secara digital. Aku yakin, ada banyak hal baru positif yang bisa kita coba buat menambah pengalaman kita, wawasan kita, dan pastinya akan bermanfaat buat kita. 

Nah, melihat perkembanganku di tahun 2020 yang stuck banget, aku mau sharing ke kalian nih, lima kegiatan yang bisa kalian coba untuk tetap produktif di masa pandemi. Anyway, ini juga jadi self reminder aku sih, buat mengurangi rebahan daripada tahun 2020 kemarin huhu. Tanpa basa-basi lagi, yuk, kita cek ada apa aja, sih, sebenernya?

1. Journaling

Hal pertama yang bisa kalian lakukan buat mengawali 2021 ini adalah dengan journaling. Journaling adalah suatu kegiatan di mana kita bisa menulis apa saja yang akan dan sudah kita kerjakan, jadi reminder ada tugas apa aja dan deadline kapan aja, serta yang paling penting adalah menulis resolusi, tujuan dan target kalian di 2021 ini. Kenapa penting banget menyusun semua itu? Dengan menulis dan menyusun apa yang mau kita capai, hidup kita bakalan lebih terarah dan kita bisa susun lagi jadi tujuan-tujuan kecil untuk mencapai tujuan yang paling utama tadi. Misalnya, kita punya tujuan mau jadi mau punya penghasilan sendiri. Nah, kita bisa kecilin lagi tuh lingkupnya, bisa pingin punya bisnis sendiri, mau punya pengalaman magang, mau bikin channel youtube, dan lain-lainnya. 

Untuk menentukan tujuan, sebaiknya tujuan dibuat dengan rumus SMART. Apa itu SMART? SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achieveable, Realistic, dan Time-bound. Maksudnya, tujuan yang kita buat haruslah spesifik, misalnya, kalian tulis tujuan kalian aku pingin kaya. Nah, mau sekaya apa, tuh? Beli hape sendiri? Punya rumah sendiri? Jadi jutawan? Masih belum jelas kan sekaya apa, nah itu yang harus diusut lagi biar spesifik. Terus, tujuan kalian harus bisa dihitung biar jadi tolak ukur, misalnya, aku pingin 4 tugas kuliah selesai. Eh, tapi, tujuan kalian kayak gitu udah realistis belum? Bisa dicapai nggak tuh? Hal itu yang jadi pertimbangan dalam aspek achieveable dan realistic tadi. Terakhir, kita harus menargetkan waktu untuk mencapai tujuan kita. Jadi, kita bisa evaluasi deh tujuan kita tadi sudah sesuai dengan kenyataannya nanti atau belum memenuhi sehingga kalo belum, kita bisa evaluasi lagi, nih, kira-kira cara yang mana, ya, yang bisa mengantarkan kita ke tujuan kita?

2. Explore Dunia Digital

Seperti yang kita tahu, era revolusi industri 4.0 ini erat banget kaitannya sama digitalisasi. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, pembelajaran aja bisa daring. Nah, sayangnya kalo cuma scrolling instagram, twitter, kayak gitu terus, pasti bosen banget, kan? Kalian bisa banget buat explore banyak hal di internet sesuai minat kalian. Kalo kalian suka gambar, kalian bisa cari tutorial gambar, editing, dan lainnya yang macem macem. Selain itu, kita juga bisa cari ilmu di luar sekolah dan kuliah. Kita bisa baca-baca mengenai apa aja yang terjadi di dunia, hal baik apa yang udah terjadi di tengah pandemi, dan lain-lainnya yang mendorong kita untuk produktif. 

3. Melakukan hobi

Kegiatan ini bisa jadi alternatif kalian untuk produktif. Melakukan hal yang disenangi di tengah kuliah atau sekolah bisa mengurangi kejenuhan, nih. Tapi, aku nggak punya hobi, terus harus gimana? Cari hal baru yang bermanfaat untuk mengisi kegabutan kalian. Misalnya memasak, membaca buku, olahraga, dan lain-lain. Bahkan hobi main musik, bisa juga jadi produktif, misalnya iseng upload cover di instagram, youtube, dan lain-lain. Siapa tahu tiba-tiba dilihat orang produksi musik ya kaaann? Hahahah.

4. Belajar Bahasa Baru

Btw, nggak harus baru nggak apa-apa sih. Belajar bahasa Inggris buat naikin skor TOEFL juga bisa. Seperti yang kita tahu, penguasaan bahasa asing itu penting, gais. Jadi, paling nggak kita juga menguasai bahasa asing lainnya, ya. Oh iya, aku ada rekomendasi aplikasi bahasa yang menyenangkan banget buat dicoba. Namanya Duolingo. Aplikasi ini mengemas pembelajaran bahasa dengan kuis-kuis, writing, speaking, dan lain-lainnya. User friendly kok gaiss hehe. 

5. Mengikuti organisasi/perkumpulan positif

Terakhir, kalian bisa ikut organisasi positif yang dapat menunjuang social skills kalian. Kalo ikut organisasi, udah otomatis ada program kerjanya, jadi, kalian otomatis langsung ada kegiatan buat mengisi kegabutan kaliaan. Melalui organisasi ini kita bisa menambah relasi, saling bertukar pendapat, dan ketemu orang-orang yang wahh gitu deh wkwkw.

Oke, sekian dulu ya, sharing-nya. Aku kaku banget yaampun udah lama gak nulis, maafkan gais. Aku yakin, masih ada banyak hal lainnya yang bisa kalian coba buat memanfaatkan waktu kalian karena ini cuma secuil banget wkwk. Semoga bermanfaat ya mantemanku :)

Tetap semangat di tengah pandemi! Yuk, kurang-kurangi kegiatan di luar kalo nggak mendesak. Aku tau jenuh banget, aku pun juga ngerasa jenuh, tapi, aku yakin, kalian semua juga mau kan, pandemi ini cepat berakhir? Survive bersama yaa, produktif yuk :)