Day 1 Reporter Cilik Yogyakarta 2013

Hai Temen-Temen, gimana kabar kalian? Udah pada liburan, ya? Kayak aku dong, tapi aku masih deg-degan nunggu pengumuman :D Nah, waktu luangku banyak banget, maka itu, aku mau bagi pengalaman sama kalian tentang aku dan teman-temanku saat mengikuti ajang "Reporter Cilik" yang diadakan oleh Media Indonesia. Simak, yuk, petualangan aku!

Hari pertama Reporter Cilik, berada di Aula SD Budi Mulia Dua Seturan Yogyakarta. Nah, karena tempatnya berada di sekolahku, aku tidak perlu capek-capek untuk pergi ke sana. Tinggal berjalan kaki menuju gedung barat sementara kelas SD dibagian gedung timur. Aku ke sana bareng Putri, Naufal, dan tak lupa guru MC-ku, Miss Aah. Kebetulan kami bertiga terpilih dalam acara tersebut untuk mewakili sekolah. Betapa bahagianya, bukan? Oh iya, bertepatan dengan tanggal 14 November 2013 tepat pada hari Kamis.

Nah, begitu sebelum aku masuk ke aula, aku dan teman-teman harus registrasi kedatangan dulu :D
Setelah itu, barulah kami masuk aula. Sungguh, sudah banyak teman-teman kami yang datang. Kami bertiga bersama guruku, hanya duduk di belakang. Tiba-tiba saja, terdengar suara mikrofon dari depan. "Tolong untuk anak-anak duduk di depan, ya. Sementara untuk bapak-ibu guru, silahkan duduk dikursi yang tersedia di belakang. Miss Aah pun berkata, "Ayo, kalian duduk di depan,". Kami dengan takut ataupun gugup duduk dikursi yang tersedia. Aku masih duduk di sebelah temanku, Putri. "Nah, agar tidak membuang waktu banyak, kita mulai, ya, acaranya." Kakak itu berkata lagi. "Agar mempunyai banyak teman, coba kalian duduk ditempat yang sebelahnya bukan teman satu sekolahnya," sambung kakak itu lagi. Aduh, duduknya nggak boleh sebelahan sama teman satu sekolah. Ya sudah, dengan terpaksa aku pindah, sedangkan Putri, masih duduk ditempatnya itu. Aku pun memilih bangku yang kosong. Tiba-tiba teman sebelahku meminta berkenalan denganku, aku hanya mendengarkan perkenalan dirinya. Setelah selesa, begitulah sebaliknya. Oh, ternyata namanya Yasmina. Lalu, entah kapan aku berkenalan, aku sudah mengenal teman yang ada disebelah kiriku, namanya Willy. Dia itu cowok.

Nah, foto disebelah kanan ini, adalah waktu kami mengucapkan yel-yel bersama Kak Dipi. Dan satu hal lagi yang harus kalian tahu, ternyata, yang tadi berbicara diawal pembukaan acara adalah Kak Dipi, hihi.
Wuih, kayaknya semangat banget, ya? Kalian tahu aku yang mana? Hayo, tebak! Bener, aku yang pakai cardigan hijau. Padahal semua pakai seragam sekolah, tapi, sekolahku sendiri yang nggak pakai seragam. Abis, kita nggak tau sih, kalo pada acara tersebut, kita pakai seragam. Yah, pasrah aja. Udah terlanjur, hehe.

Lihat deh tampang muka kita semua. Kita itu seharian hanya dengerin Kak Dipi berbicara. Tapi, ada kakak-kakak lain sih yang juga nyemangatin kita. Tapi, aku lupa nama kakaknya siapa :D Abis, udah bulan November, kan? Udah lama banget pengalamanku itu. Haduh, itu kita tampangnya pada bosen dan ngantuk gitu. Tapi, kita tetap dengerin kok apa yang kakak-kakaknya terangin, hehe.


Nah, biar nggak bosan, Kak Dipi adain tanya-jawab seputar jurnalistik. Nah, salah satu teman aku, ada yang tanya tuh. Kira-kira tanya apa, ya? Oh iya, waktu itu, aku nggak nanya, soalnya aku bingung banget mau nanya apa. Padahal, itu kan kesempatan emas, ya, untuk bertanya? Tapi entah kenapa, pertanyaan nggak muncul nih diotak, hehe.


Nah, setelah menghabiskan waktu bersama Kak Dipi, kami mendengarkan penjelasan dari wartawan atau presenter dari Metro TV. Sayangnya, aku lupa namanya siapa, hihi :D  Nah, saat-saat ini mulai seru karena kakak presenternya ngasih ilmu dengan berbagai cara. Seperti permainan tentunya.




Nah, setelah kita tahu dasar-dasar saat menjadi pembawa berita, kami diajak untuk praktik berwawancara. Oh iya, saat diawal acara, kami dibentuk kelompok yang dipilih sendiri oleh Kak Dipi. Dan aku nggak satu kelompok sama teman satu sekolahku -_-" Tapi, asyiknya kita dapat teman baru, lho! Eits, itu ada aku! Masih dengan cardigan hijau, hihi.


Setelah semua kelompok selesai berlatih wawancara, ternyata tibalah pengumuman pemenang wawancara terbaik. Wah, aku nggak tahu lho, kalau latihan tadi itu benar-benar seperti ini. Kukira hanya dikritik aja. Ternyata, kayak gini juga. Dan, senangnya lagi, kelompokku itu menang! Nih, aku perkenalkan teman-temanku, ya! Dari sebelah kanan, itu namanya Nisa (sahabatku paling the best ), Abis itu Balqis (aku lupa juga namanya. Tapi kayaknya itu xD ), Rista, abis itu siapa ya? Aku lupa banget xD maaf ya, aku lupa :( , abis itu kakak presenter Metro TV, Ines, Aku (Tiara), Willy, lupa, dan lupa xD Maaf banyak yang lupa ._.

Nah, setelah praktik, kami makan siang. Lalu, setelah makan siang, kita sholat. Setelah sholat, kita  refreshing dengan cara menggambar. Karena aku nggak jago gambar, aku itu sulit mau gambar pakai crayon langsung. Jadi, kita gambarnya nggak pakai pensil ataupun spidol, tapi pakai crayon langsung. Wah, gambarku jadi hancur-hancuran, nih! xD Untung aja aku nggak punya fotonya. Kalaupun punya, nggak bakal ku-unggah, deh!
Nah, setelah refreshing, nggak tahunya, Kak Dipi itu mau lanjutin lagi teorinya. Wah, wah, sebenarnya udah pada bosan. Tapi, pasrah aja, deh. Akhirnya, kita dengerin apa yang dikatakan oleh Kak Dipi. Disela-sela Kak Dipi menerangkan teori jurnalistik, kami juga menulis beberapa hal penting yang bermanfaat untuk kelak kita nanti. Lihat tuh tampangnya, pada serius banget nulisnya.

Nah, setelah selesai mendengarkan penjelasan teori dari Kak Dipi, ternyata diumumkan lho pemenang menggambar tadi. Tentu aku nggak menang, sudah kubilang, aku itu nggak jago gambar dan nggak terlalu berminat sama menggambar. Aku lebih suka fotografi dan tulis-menulis, yaitu Jurnalistik ^^ Agar bisa dikenang pengalaman kami, kami pun berfoto ria dulu sebelum pulang. Nih, fotonya ceria banget semuanya. Walau waktu itu hujan deras menghadang. Satu.. Dua.. Tiga.. Fotooo..!! Haha.. Jangan lupa, tunggu part kedua dan ketiganya, ya! Sekian dari Tiara :)

Comments

  1. Bagus bgt ceritanya, oya, kmu penulis ya??? Hmmm..., aku juga pengin jadi penulis sih, tapi gk kesampaian... ; - (

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih yaa :) aku belom jadi penulis :D loh, kan nothing is impossible.. tidak ada yang tidak mungkin selagi kita masih berusaha ;) coba terus aja berlatih menulis dan banya mengikuti lomba menulis ^^

      Delete

Post a Comment

Before leave a comment, please ensure your comment is supportive and spread positivity :)

Popular posts from this blog

Movie About Insecurity : Imperfect

Ramadhan Tiba!